Cara Menghadapi Pacar Pencemburu
Diposting oleh
Oehel33
Kamis, 22 Maret 2012 at 03.26
0
komentar
Labels :
Cemburu merupakan salah satu masalah yang tak mudah diobati. Sebabnya bermacam-macam — ada yang karena pengalaman buruk masa kecil, rendah diri, pernah dikhianati oleh pasangan, serta lain-lain. Apapun itu, sikap cemburu lebih sering menghasilkan masalah daripada manfaat. Bagaimana cara mengatasinya?
1. Kenali penyebabnya
Untuk mengatasi sebuah masalah tentu kita perlu tahu penyebabnya. Jadi cari tahu baik-baik: apa yang memicu rasa cemburu, baik dari sisi Anda maupun dia. Apakah dia merasa terintimidasi karena Anda lebih hebat dan punya teman-teman lebih keren? Atau dia tak suka bila Anda terlalu ramah kepada semua orang dan “penggemar”?
Setelah itu carilah solusinya bersama untuk kebaikan hubungan Anda. Jika ia memang pantas diperjuangkan, berusahalah lebih keras untuk membantu dia mengatasi cemburu. Tetapkan komitmen bersama: Dia berusaha untuk mengatasi permasalahan dalam dirinya, Anda juga berusaha menjaga sikap sewajarnya.
2. Tunjukkan Anda mencintainya
Rasa cemburu bisa hilang bila kekasih Anda merasa yakin bahwa Anda hanya mencintainya seorang. Dia tidak lagi merasa tersaingi oleh kehadrian orang lain (serta takut kehilangan) bila Anda dapat meyakinkan bahwa pergaulan Anda dengan orang lain tidak menuju ke arah hubungan cinta.
Saat Anda bersama teman-teman, usahakan sesekali untuk meneleponnya atau memberi kabar. Dengan begitu, ia akan merasa aman karena Anda tetap mengingatnya walau sedang sibuk. Perhatian kecil seperti itu bisa membantunya merasa lebih percaya diri. Usahakan cari tempat yang nyaman untuk berbicara tanpa gangguan suara bising. Ceritakan sejujurnya apa yang sedang Anda lakukan dan jangan lupa tanyakan kabarnya.
3. Libatkan dia
Daripada dia menduga-duga apa yang Anda lakukan dan berprasangka buruk, lebih baik ajak dia mengenali dunia Anda. Jika Anda hobi pergi karaoke atau ke klub malam sedangkan dia lebih suka di rumah, coba ajak dia sekali-sekali untuk mengenal kegiatan Anda.
Tunjukkan padanya bahwa memang tidak ada apa-apa antara Anda dan teman-teman. Dengan mulai mengerti dunia Anda, setidaknya ia mulai pelan-pelan bisa mengerti apa dan siapa “musuh” yang selama ini ada dalam pikirannya.
1. Kenali penyebabnya
Untuk mengatasi sebuah masalah tentu kita perlu tahu penyebabnya. Jadi cari tahu baik-baik: apa yang memicu rasa cemburu, baik dari sisi Anda maupun dia. Apakah dia merasa terintimidasi karena Anda lebih hebat dan punya teman-teman lebih keren? Atau dia tak suka bila Anda terlalu ramah kepada semua orang dan “penggemar”?
Setelah itu carilah solusinya bersama untuk kebaikan hubungan Anda. Jika ia memang pantas diperjuangkan, berusahalah lebih keras untuk membantu dia mengatasi cemburu. Tetapkan komitmen bersama: Dia berusaha untuk mengatasi permasalahan dalam dirinya, Anda juga berusaha menjaga sikap sewajarnya.
2. Tunjukkan Anda mencintainya
Rasa cemburu bisa hilang bila kekasih Anda merasa yakin bahwa Anda hanya mencintainya seorang. Dia tidak lagi merasa tersaingi oleh kehadrian orang lain (serta takut kehilangan) bila Anda dapat meyakinkan bahwa pergaulan Anda dengan orang lain tidak menuju ke arah hubungan cinta.
Saat Anda bersama teman-teman, usahakan sesekali untuk meneleponnya atau memberi kabar. Dengan begitu, ia akan merasa aman karena Anda tetap mengingatnya walau sedang sibuk. Perhatian kecil seperti itu bisa membantunya merasa lebih percaya diri. Usahakan cari tempat yang nyaman untuk berbicara tanpa gangguan suara bising. Ceritakan sejujurnya apa yang sedang Anda lakukan dan jangan lupa tanyakan kabarnya.
3. Libatkan dia
Daripada dia menduga-duga apa yang Anda lakukan dan berprasangka buruk, lebih baik ajak dia mengenali dunia Anda. Jika Anda hobi pergi karaoke atau ke klub malam sedangkan dia lebih suka di rumah, coba ajak dia sekali-sekali untuk mengenal kegiatan Anda.
Tunjukkan padanya bahwa memang tidak ada apa-apa antara Anda dan teman-teman. Dengan mulai mengerti dunia Anda, setidaknya ia mulai pelan-pelan bisa mengerti apa dan siapa “musuh” yang selama ini ada dalam pikirannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.. Diberdayakan oleh Blogger.